One Piece - Tony Tony Chopper freedom inspiration: USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DAN UPAYA MENGATASI PENGANGGURAN
RSS

USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DAN UPAYA MENGATASI PENGANGGURAN


Ringkasan Jurnal
USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DAN UPAYA MENGATASI PENGANGGURAN

Ketenagakerjaan dan Pengangguran

Berbagai media memberitakan secara luas terjadinya tingkat pengangguran yang membengkak di Indonesia selama krisis. Selama tahun 2003 jumlah tenaga kerja yang diberhentikan atau menjadi koran PHK sebanyak 154 – 450 ribu orang. Jumlah ini meningkat sebesar 25 persen dari 124.834 pekerja yang di-PHK pada than 2002. Seorang pakar pendidikan dari UNJ Prof.Dr.Tilaar menyatakan bahwa Negara Indonesia tidak mempunyai komitmen yang benar untuk memajukan bangsa. Semboyan yang disampaikan hanyalah sebatas lip service tanpa adanya langkah nyata. Adanya alasan ketidak adaan dana terlampau mengada-ada, untuk menutupi kelemahan pemerintah yang memang tidak mau meningkatkan dana di sektor ini.
Pendidikan memang memiliki knstribusi terhadap jumlah pengangguran, namun bukan satu-satunya penyebab tingginya angka penangguran, karena melibatkan banyak variabel. Pendidikan memang diharapkan dapat melahirkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, jika tidak sektor ini akan menyumbang terjadinya pengangguran. Anggaran pendidikan yang memadailah yang akan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa kita.

Dalam indikator macro ekonomi ada tiga hal yang menjadi pokok permasalahan yang terkait dengan masalah pengangguran yaitu, masalah pertumbuhan ekonomi, masalah inflasi dan masalah pengangguran. Pengangguran merupakan seseorang tidak bekerja sama sekali selama satu minggu sebelum pencacahan dan berusaha mencari pekerjaan. Ada beberapa macam pengangguran, antara lain:

1.      Pengangguran teknologis
Pengangguran yang terjadi akibat dari perubahan dan penggunaan alat-alat atau teknologi baru.
2.      Pengangguran friksional
Pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja yang ada.
3.      Pengangguran struktural
Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur atau komposisi perekonoian.
4.      Pengangguran musiman
Pengangguran musiman terjadi karena pergantian musim.

Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di negara kita adalah  terlampau banyaknya angkatan kerja yang diarahkan ke sektor formal, sehingga ketika mereka kehilangan pekerjaan di sektor formal, mereka kelabakan dan tidak dapat berusaha untuk menciptakan pekerjaan sendiri di sektor informal. Justru orang yang kurang berpendidikan dan minim ketrampilan yang dapat melakukan inovasi dalam menciptakan pekerjaan di sektor informal. Yang dikhawatirkan adalah jika banyak pengangguran yang mencari jalan keluar dengan mencari nafkah yang melanggar hukum negara maupun agama 9tidak halal). Lalu jenis pekerjaan apa yang layak dilakukan sebagai alternatif pilihan bagi orang yang sedang menganggur saat ini?

Usaha Kecil Menengah (UKM)

            UKM merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian negara ataupun daerah. Salah satu solusi yang perna ditawarkan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja adalah menggerakkan UKM. Namun, dalam kenyataan selama ini UKM kurang mendapatkan perhatian. Semenjak mencanangkan UKM sebagai geliat dalam perekonomian Indonesia, pemerintaha rasanya belum pernh menawarkan resep yang jitu mengenai UKM. UKM diharapkan dapat merupakan terobosan yang komprehensif untuk mengatasi pengangguran.
Banyak jalan untuk mengatasi pengangguran kalau kemauan politik diarahkan ke sana. Persoalannya, proses politik dan proses sosial di negeri ini sering tidak nyambung, dan berjalan sendirr-sendiri, sehingga pemecahan msalahnya menjadi rumit dan sulit. Namun, kesadaran akan pentingnya UKM baru muncul belakangan ini. Menurut Berry, dkk. 2001, ada beberapa alsan yang mendasari memandang pentingnya keberadaan UKM, yaitu:
1.      Kinerja UKM cenderung lebih baik dalam menghasilkan tenaga kerja yang produktif
2.      Di dalam proses dinamika, UKM sering mencapai peningkatan produktivitasnya melalui investasi dan perubahan teknologi.
3.      UKM sering diyakini mempunyai keunggulan dalam hal fleksibilitas daripada usaha besar. Seperti yang disampaikan Kuncoro “UKM di Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan unit usaha dan mendukung pendapatan rumah tangga.

Dengan melihat peran UKM dalam  mengatasi masalah ketenagakerjaan, sudah saatnya memberdayakan UKM sekaligus membuka lapangan kerja yang banyak. Meskipun diketahui bahwa serapan tenaga kerja di sektor UKM sangat kecil per tenaga kerja di sektor UKM sangat kecil per unitnya, akan tetapi akumulasinya menunjukan bahwa sektor ini pantas diberdayakan guna mengatasi pengangguran.
Untuk itu dibutuhkan suatu perhatian dan kebijaksanaan darin pemerintah secara nyata dalam memaksimalkan pemberdayaan sektor infrastruktur khususnya UKM, agar kendala yang dihadapi sektor ini dapat dihilangkan dan pada akhirnya pengangguran akut yang dapat mengakibatkan krisis sosial dapat dicegah dan diatasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar