Berdasarkan wikipedia kata manajemen berasal dari bahasa Perancis Kuno ménagement yang memiliki arti “seni melaksanakan dan
mengatur”. Ricky
W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Hani, T.Handoko. 2011:2. Dalam buku berjudul Manajemen
edisi 2 mengatakan bahwa stoner mendefinisikan manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian
kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan
yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
Menurut saya, manajemen adalah merencanakan, mengatur dan
mengawasi suatu proses kegiatan yang menggunakan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan.
Fungsi-fungsi manajemen
Biasa
digunakan oleh organisasi adalah fungsi manajemen yang dikemukakan oleh George
Tery, fungsi manajemen terdiri atas (Ibid, 20):
1. Perencanaan (Planning)
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian
(Organization)
3. Penggerakan
pelaksanaan (Actuating)
4. Pengawasan
(Controlling)
Dari
pendapat mengenai fungsi manajemen di atas, secara keseluruhan menempatkan
perencanaan (Planning) pada urutan paling atas, dengan demikian para ahli
menempatkan perencanaan hal paling penting dalam fungsi manajemen.
Fungsi manajemen yang paling penting menurut Hani Handoko ialah:
1.
Planning
2.
Organizing
3. Staffing
4. Leading
5. Dan Controlling dari kegiatan-kegiatan organisasi
1.
Planning (perencanaan)
Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi
tujuan-tujuannya dan menetapkan prosedur tebaik untuk pencapaian tujuan-tujuan
itu. Di samping itu, rencana memungkinkan :
1.
Organisasi bisa memperoleh
dan mengikat sumberdaya-sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai
tujuan-tujuan.
2.
Para anggota organisasi
utuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang konsisten dengan berbagai tujuan dan
prosedur terpilih, dan
3.
Kemajuan dapat terus
dimonitor dan diukur, sehingga tindakan korektif dapat diambil bila tingkat
kemajuan tidak memuaskan.
Perencanaan (planning), adalah 1) pemilihan atau penetapan
tujuan-tujuan organisasi 2) penentuan strategi, kebijakan, proyek, program,
prosedur, metoda, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.
2.
Organizing
(pengorganisasian)
1.
Penentuan
sumberdaya-sumberdaya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan organisasi
2.
Perancangan dan
pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang akan dapat “membawa”
hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3.
Penugasan tanggung jawab
tertentu dan kemudian,
4.
Pendelegasian wewenang
yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
Fungsi ini menciptakan struktur formal dimana pekerjaan ditetapkan,
dibagi, dan dikoordinasikan.
3.
Staffing (penyusunan
personalia)
Staffing adalah penarikan (recruitment), latihan dan
pengembangan, serta penempatan dan pemberian orientasi karyawan dalam
luingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif. Fungsi ini mencangkup
kegiatan-kegiatan seperti pembuatan sistem penggajian untuk pelaksanaan kerja
yang efektif; penilaian karyawan untuk promosi, transfer, atau bahkan demosi
dan pemecatan; serta latiha dan pengembangan karyawan.
4.
Leading (pengarahan)
Fungsi pengarahan atau leading, secara sederhana adalah untuk
membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang diinginkan dan harus
mereka lakukan. Seperti motivasi, komunikasi kepemimpinan untuk mengarahkan
karyawan mengerjakan suatu yang ditugaskan kepadanya. Fungsi leading ini sering
disebut dengan berbagai macam istilah, antara lain leading, directing,
motivating, actuating, atau lainnya.
5.
Controlling (pengawasan)
Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara
dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang
telah ditetapkan. Fungsi pengawasan pada dasarnya mencangkup empat unsur,
yaitu:
1.
Penetapan standar
pelaksanaan
2.
Penentuan ukuran-ukuran
pelaksanaan
3.
Pengukuran pelaksanaan
nyata dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan, dan
4.
Pengambilan tindakan
koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan menyimpang dari standar
Daftar Pustaka
Ø Handoko, T. Hani. 2011. Manajemen.
Yogyakarta: BPFE.
ØKajian Pustaka. Diunduh pada tanggal
28 Februari 2013 dari http://www.kajianpustaka.com/2012/11/pengertian-fungsi-tingkatan-manajemen.html#ixzz2MCNQplNg
0 komentar:
Posting Komentar